About Hipnotis

Hy, smw!
Akhir-akhir ini di kalangan masyarakat kita sedang dimarakkan dengan hipnotis. Yah, walaupun ilmu hipnotis sudah lama ada dan semakin berkembang. Saya menjadi tertarik untuk memosting artikel tentang hipnotis (itu juga karena tugas sich..^^). Sebenarnya hipnotis itu apa? Apa gunanya? Apa ada kriteria tertentu untuk orang yang diperbolehkan melakukan hipnotis? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang muncul dibenakku saat browsing hipnotis. Awalun kata..(daritadi baru awal??) semoga postinganku ini bermanfaat untuk yang membutuhkan. aAamieen..

Hipnotis Modern

Apakah hipnotis itu?
Hipnotis adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia. Dalam literatur barat, hipnotis disebut “hypnosis” atau “hypnotism” yang berasal kata “hypnos”, nama dewa tidur dalam mitologi Yunani Kuno.

Apakah hipnotis menggunakan kekuatan supranatural?
TIDAK. hipnotis adalah ilmu pengetahuan ilmiah walaupun terlihat misterius bagi orang yang belum mengenalnya. Seorang ahli hipnotis tidak memakai kekuatan supranatural, gaib, mistik, atau bantuan makhluk halus. hipnotis menggunakan sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik-teknik tertentu. Satu-satunya kekuatan dalam hipnotis adalah komunikasi. Saya hanya bisa menghipnotis Anda jika Anda memahami bahasa yang saya gunakan. Saya tidak bisa menghipnotis orang Inggris dengan Bahasa Indonesia, kecuali orang Inggris itu paham Bahasa Indonesia.

Seperti apa rasanya dalam kondisi hipnotis?
Banyak orang yang belum tahu hipnotis, menganggap bahwa kondisi hipnotis itu sama dengan tidur atau pingsan. Sebenarnya, kondisi hipnotis adalah kondisi relaksasi pikiran yang biasanya disertai relaksasi tubuh seperti ketika Anda merilekskan tubuh Anda menuju tidur di malam hari.
Ketika Anda dihipnotis, Anda akan merasakan seluruh tubuh rileks, pikiran fokus, perasaan damai, dan Anda tetap bisa mendengar suara di sekitar Anda.

Apakah hipnotis sama dengan menguasai pikiran orang lain?
TIDAK. Misalkan saya menghipnotis Anda. Meskipun Anda berada dalam kondisi hipnotis, bukan berarti Anda akan melaksanakan semua perintah saya. Pikiran bawah sadar tetap melindungi Anda dari sugesti yang merugikan dan melanggar keyakinan yang Anda anut. Misalnya, saya memerintahkan Anda untuk memotong jari Anda sendiri atau meludahi kitab suci agama Anda, maka Anda pasti menolak, bahkan Anda langsung terbangun dari hipnotis. Jika saya menghipnotis Anda, bukan berarti saya menguasai pikiran Anda. Memang benar sugesti akan sangat kuat pengaruhnya pada pikiran Anda, tetapi hanya sugesti yang tidak merugikan dan tidak melanggar keyakinan Anda.

Apakah hipnotis bisa digunakan untuk kejahatan?
TIDAK. Hasil penelitian oleh para pakar hipnotis menyatakan bahwa hipnotis tidak bisa digunakan untuk kejahatan. Aksi kejahatan yang sering diberitakan sebagai “kejahatan hipnotis” sebenarnya tidak menggunakan hipnotis. Media masa dan masyarakat menyebut-nya sebagai hipnotis karena mereka belum tahu hipnotis yang sebenarnya. Menurut pengamatan saya, aksi-aksi kejahatan yang diberitakan sebagai “kejahatan hipnotis itu” tidak lain hanya penipuan atau perampasan yang menggunakan obat tidur / obat bius.

Apa syarat orang yang bisa dihipnotis?
Banyak orang menganggap bahwa orang yang bisa dihipnotis adalah orang yang bodoh atau lemah pikirannya. Ini adalah anggapan yang salah. Faktanya, seseorang hanya bisa dihipnotis apabila orang tersebut cukup cerdas, mampu berkonsentrasi dan bisa berimajinasi. Hypnosis tidak bisa diterapkan kepada orang gila, idiot, orang tuli, atau anak kecil yang belum bisa berkomunikasi dua arah. Semakin cerdas seseorang semakin mudah dihipnotis. Jadi, jangan gembira kalau Anda merasa tidak akan bisa dihipnotis.

Apakah hipnotis bisa digunakan untuk memaksa orang lain?

Hipnotis tidak bisa terjadi karena paksaan. Seseorang hanya bisa terhipnotis apabila dia mau mengikuti perintah sang ahli hipnotis. Hipnotis adalah teknik persuasi atau seni berkomunikasi untuk membujuk seseorang melakukan apa yang kita perintahkan. Jika Anda memperhatikan pertujunjukan hipnotis di Televisi, seseorang yang akan dihipnotis adalah orang yang bersedia dihipnotis dan bersedia tampil dalam acara Televisi. Mereka (orang yang dihipnotis) tahu kalau akan dihipnotis dan tahu dirinya sedang disorot kamera. Dari awal mereka sudah bersedia mengikuti perintah sang ahli hipnotis. Mereka pun sudah tahu bahwa mungkin mereka akan “dipermainkan” apabila mereka mau dihipnotis. Namun karena mereka ingin masuk Televisi atau karena ingin mencoba rasanya dihipnotis atau karena motivasi lainnya (misalnya imbalan uang), maka mereka bersedia “dipermainkan”.

Adakah gelar khusus untuk praktisi hipnotis?

Seseorang yang ahli dalam hipnotis disebut “hypnostist”, sedangkan orang yang mampu melakukan terapi penyembuhan dengan hipnotis disebut “hypnotherapist”. Seseorang yang bisa menghipnotis belum tentu bisa melakukan terapi hipnotis dengan benar dan aman. Karena terapi hipnotis atau hipnoterapi tidak sekedar memberi perintah seperti dalam pertunjukan hipnotis. Seorang hypnotherapist harus memahami pikiran manusia, dasar-dasar psikologi, dan pengetahuan yang mendalam terhadap masalah yang ditanganinya. Tidak semua orang yang mengaku sebagai hypnotherapist punya kemampuan yang sama baiknya. Maka dari itu, Anda harus pandai memilih hypnotherapist yang kompeten dan bisa diandalkan.

Apa saja manfaat hipnotis?
Hipnotis adalah ilmu untuk “memprogram pikiran bawah sadar”. Manfaat hipnotis amat sangat banyak sekali. Sampai-sampai saya tidak bisa membatasi apa saja yang bisa atau tidak bisa dibantu dengan hipnotis. Hipnotis bisa berperan dalam segala masalah yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan. Hipnotis bisa digunakan untuk hiburan, mengubah perilaku, menghilangkan kebiasaan buruk, motivasi sukes, mengingkatkan kepercayaan diri, mengontrol perasaan, menyembuhkan penyakit, mengatasi rasa sakit, memaksimalkan kemampuan otak, dan masih banyak lagi. KLIK HIPNOTERAPI

Apa efek samping setelah dihipnotis ?
Hipnotis sangat aman apabila dilakukan oleh orang yang kompeten bidang ini. Sama sekali tidak ada efek samping yang merugikan apabila hipnotis yang sudah terlatih dengan baik. Mungkin Anda takut tidak bisa bangun dari hipnotis atau takut akan kehilangan ingatan Anda setelah bangun dari kondisi hipnotis. Namun faktanya, tidak pernah ada orang yang tidak bisa bangun dari hipnotis atau menjadi lupa ingatan karena hipnotis. Sebaliknya, hipnotis memberi efek samping positif yaitu meningkatnya konsentrasi orang yang dihipnotis.

Sumber : http://gudangupil.com/?p=249

Hukum Hipnotisme

Pertama, dari sudut bahasa yang digunakan mengindikasikan adanya ”keyakinan (qanaat), standar (maqayis) dan pemahaman (mafahim) dari luar Islam”. Kata ”Hipno” adalah dinisbatkan pada Dewa Tidur bangsa Yunani Kuno” yang berarti suatu simbolik kemusyrikan dari tuhan-tuhan yang diada-adakan. Meskipun kata ”hipno” sekarang ini sudah tidak sepenuhnya menjadi nama identitas Dewa, melainkan sekedar nama umum, tetapi istilah ini sudah menjadi khas berasal dari peradaban musyrik.
Penggunaan istilah tidak sepenuhnya bebas digunakan terutama bila indikasi kuat bahwa istilah tersebut mengandung makna yang merusak akidah dan syariah Islam. Seperti kita gunakan istilah ”metoda Kristus”
untuk menamakan suatu metoda pengakuan kesalahan bagi klien; metoda Gautama untuk menamakan aktivitas seperti hening, konsentrasi ala yoga. Demikian pula halnya kata-kata lain. Seringkali untuk menghindari resistensi orang-orang muslim untuk mengadopsi metoda-metoda tersebut, para penjaja ”dagangan”nya mengatakan dengan dalih, ”Metoda ini sekedar metoda yang tidak ada hubungannya dengan agama tertentu. Metoda ini netral, lintas budaya, agama dan dapat dipelajari oleh penganut agama apa saja”.
Jadi alangkah bijaknya jika hanya untuk menamai suatu aktivitas ”memotivasi diri, mensugesti diri, mempengaruhi orang lain pada hal-hal yang positif” kita tidak perlu menggunakan istilah asing yang menganung muatan ”keyakinan, standar dan pemahaman” yang melekat kuat pada suatu ajaran, agama tertentu di luar Islam. Dengan lain kata, kita tidak cukup sekedar ”memberi makna baru” dengan tetap menggunakan kata yang sama, melainkan kita harus terbiasa menempatkan suatu makna dalam konteksnya secara utuh.
Kedua, Jika melihat hipnosa melalui proses saintifik, sebenarnya tidak ada unsur magis, sihir, gendam, tenaga dalam atau menggunakan jin. Adapun unsur yang dihukumi haram adalah karena:
(1) hipnosa dimaksudkan membuat seseorang berada di luar kesadaran atau menjadi tidak sadar atas apa yang dilakukannya. Hal ini hukumnya haram, bila di-qiyas-kan dengan hukum khamr sebagaimana sabda Nabi Saw.:
”Segala sesuatu yang memabukkan (muskirin) adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram” (HR. Muslim dari Ibn Umar r.a).
Ketika seseorang dihipnosa jelas ia dalam keadaan tidak sadar, ia tidak dapat mengendalikan dirinya dan perbuatannya. Dan kesediaan dihipnosa berarti ia rela untuk kehilangan kesadarannya. Hal inilah yang menjadikan perbuatan setuju dihipnosa adalah haram apalagi sampai dihipnosa.
(2) hipnosa seringkali dimaksudkan untuk memberi perintah (sugesti) yang berada di bawah kesadarannya, bahkan tidak sadar. Kondisi ini sama dengan seseorang yang sedang tidur, mimpi atau pingsan. Maka hukum perintah, sugesti, nasehat, ataupun larangan dalam kondisi terhipnosa hukumnya adalah ”terpaksa”. Suyet dalam keadaan tidak sadar tidak boleh diberi ”taklif” (beban kewajiban) apalagi dalam keadaan yang ia tidak dapat menggunakan akal sehat (akal sadar)-nya apakah perintah, sugesti, nasehat, ataupun larangan tersebut benar atau tidak menurut syari’at. Ketidakmampuan menyeleksi, memilih dan mengambil keputusan secara sengaja merupakan tindakan ”jahil”, padahal Allâh saja telah melarang seseorang untuk melaksanakan salat ketika seseorang ”tidak mengerti” apa yang diucapkannya.
Sementara metode atau teknik lain[1], yang jumlahnya lebih dari 50 teknik Induksi (beberapa teknik tertera dalam boks 8.1) ada yang mubah, syubhat, hingga haram.
[1] Team Nusantara Hipnotika, Buku Panduan Pelatihan Hipnotisme, tidak diterbitkan, khusus kalangan peserta pelatihan, Jakarta, 2005. Makalah ini sengaja dijadikan rujukan karena mereka melalui media massa telah mempromosikan latihan metoda hipnotisme kepada publik, hal ini menggambarkan metoda yang sering dipergunakan di kalngan hipnotiser di Indonesia. Dari 12 tempat kursus hionitisme di 4 kota (Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya) hampir semua kursus hipnotis dengan berbagai variannya seperti hipnoterapi, hipnotis untuk kecantikan, hipnotis untuk klangsingan semuanya memiliki kemiripan metoda)

Sumber : http://www.ilmupsikologi.com/?p=31

Cara Mencegah dan Membebaskan Diri dari Pengaruh Hipnotis 

Kejahatan menggunakan hipnotis mudah untuk di tangkal. Seperti hipnotis yang sering digunakan untuk tujuan jahat seperti “tepukan”, “pura pura muntah”, “suasana panik” dsb. Tehnik yang dipakai adalah tehnik Shock. Tehnik ini biasa dipakai pada Stage Hypnosis (seperti yang sering dilihat di TV). Pada waktu bengong karena shock, kita dipandu untuk mengikuti yang diperintahkan (persis kaya kerbau dicocok hidungnya). Yang dirasakan oleh korban adalah tdk berdaya (Powerless), walaupun korban masih sadar
Cara Bangun saat dibawah Pengaruh Hipnotis :
Saat merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri kita (kita tetap sadar, hanya saja merasa tidak berdaya dan mengikuti perintah orang asing tsb.). Kita dapat melakukan beberapa cara sbb:
Cara 1 : Nyanyi lagu yang kita sukai dalam hati ataupun keras
Cara 2 : Katakan : Saya bangun, Sekarang! (beri tekanan)
Cara 3 : Katakan : Pada hitungan ketiga

saya bangun, kemudian mulai menghitung Satu….Dua……Tiga !
Cara 4 : Pukul kembali orang tsb.
Cara 5 : Katakan Hipnotis Kecil, Allah Maha Besar !
Banyak lagi cara lain…..
Cara Pencegahan agar Hipnotis tidak Mempan:
1. Mulai sekarang niatkan (bisa lisan/dalam hati): “Saya selalu waspada dalam berinteraksi dengan setiap orang asing”.
“Saya selalu memegang kendali dalam setiap berinteraksi dengan orang asing”
2. Lakukan pemrograman dlm keadaan santai seperti saat tidur tidur ayam, saat menjelang tidur, ataupun saat bangun tidur.
3. Sering Zikir (sedapatnya, jadi tidak terpaku jumlah ataupun ayat yang dibaca). 
 Intinya “rebut kembali kendali subyek yang menjadi hak kita”.


Kalau sudah terlanjur jadi korban dan mengalami trauma psikis,
Hubungi Servo Center dg : Sdr. Iwan di (021) 5574 5555 atau 554 6009



Sumber : http://mbah-marijan.org/2006/07/03/cara-mencegah-dan-membebaskan-diri-dari-pengaruh-hipnotis/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "About Hipnotis"

Posting Komentar